IDXChannel - Lion Air buka suara terkait tiga unit pesawat dengan jenis Boeing 737-9 MAX milik perusahaan aman atau dapat beroperasi dengan optimal dan normal. Pernyataan itu menyusul keputusan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang memberhentikan sementara operasional tiga unit pesawat tersebut.
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, dari hasil mitigasi dan inspeksi internal ditemukan bahwa Boeing 737-9 MAX milik perusahaan tidak termasuk dalam kategori pesawat yang mengalami insiden lepasnya pintu emergency exit pada pesawat Boeing 737- 9 MAX milik Alaska Airlines yang terjadi pada 5 Januari 2024 lalu.
Dian menyebut Boeing 737-9 MAX Lion Air memiliki konfigurasi atau desain yang berbeda dengan pesawat Boeing 737- 9 MAX milik Alaska Airlines yang mengalami insiden di Portland, Oregon, Amerika Serikat (AS).
“Berdasarkan hasil koordinasi bersama pabrikan pesawat Boeing dan pihak berwenang lainnya, Lion Air menegaskan bahwa Boeing 737-9 MAX yang dioperasikan tidak termasuk dalam kategori pesawat yang mengalami insiden terkait pintu darurat bagian tengah (mid cabin door),” ujar Danang saat dikonfirmasi, Selasa (9/1/2024).
Boeing 737-9 MAX Lion Air, lanjut dia, dilengkapi mid cabin emergency exit door type II active door, yang berarti sistem pada pintu darurat bagian tengah tersebut berfungsi aktif dan dapat dioperasikan secara baik.