sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Usai Luncurkan Program Bebas Visa, China Kebanjiran Wisatawan Asia Tenggara 

Economics editor Dian Kusumo Hapsari
30/05/2024 15:11 WIB
China mendapatkan kembali statusnya sebagai hotspot bagi wisatawan Asia Tenggara.
Usai Luncurkan Program Bebas Visa, China Kebanjiran Wisatawan Asia Tenggara. (Foto: MNC Media)
Usai Luncurkan Program Bebas Visa, China Kebanjiran Wisatawan Asia Tenggara. (Foto: MNC Media)

Dalam beberapa bulan terakhir, China melonggarkan pembatasan visa bagi orang-orang dari Thailand, Malaysia, dan Singapura, bersama dengan beberapa negara Eropa dan penumpang kapal pesiar, dalam upaya untuk meningkatkan pariwisata dan investasi.

Para pejabat juga telah mulai mempermudah akses ke sistem pembayaran yang sebagian besar non-tunai di negara ini, yang mungkin tidak ramah bagi orang-orang yang tidak memiliki rekening bank dan aplikasi pembayaran Tiongkok, dan minggu lalu memperingatkan hotel dan hostel agar tidak menolak pelanggan dari luar negeri. 

Beberapa penyedia akomodasi China yang lebih kecil sering menolak orang asing dengan alasan mereka tidak memiliki peralatan yang memadai atau tidak memiliki izin untuk menampung mereka.

Menurut Biro Statistik Nasional, China dikunjungi 82 juta wisatawan tahun lalu-- angka ini sekitar 56 persen dari kunjungan wisman 2019, sebelum pandemi dan China menutup perbatasan. Jumlah kunjungan yang dilakukan oleh orang-orang dari luar Hong Kong dan Makau hanya mencapai 13,8 juta, jauh lebih rendah dari angka sebelum pandemi COVID-19, yaitu sekitar 57 persen.

(DKH)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement