Hingga November 2021, AP I mencatatkan utang sebesar Rp 32,7 triliun. Jumlah itu berasal dari pinjaman kreditur dan investor hingga kewajiban perseroan kepada karyawan dan supplier.
Adapun jumlah pinjaman perusahaan kepada kreditur dan investor mencapai Rp 28 triliun. Sementara, kewajiban yang harus dibayarkan kepada karyawan dan supplier senilai Rp 4,7 triliun.
(SANDY)