IDXChannel - Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero), Faik Fahmi buka suara soal utang perseroan yang mencapai Rp 32,7 triliun.
Pembukuan utang jumbo itu salah satunya karena pendanaan 10 bandar udara (bandara) di bawa pengelolaan perusahaan.
Pendanaan 10 bandara tersebut tidak diperoleh manajemen melalui penyertaan modal negara (PMN) atau suntikan pemerintah dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Namun, melalui kredit sindikasi perbankan dan obligasi.
"Jadi, pengembangan kita sama sekali tidak melalui bantuan pemerintah, tapi benar-benar melalui internal dan eksternal melalui sindikasi perbankan dan obligasi," ujar Faik dalam konferensi pers, Rabu (8/12/2021).
Adapun total keseluruhan bandara yang dikelola AP I mencapai 15 bandara yang terdiri dari Bandara I Gusti Ngurah Rai - Denpasar, Bandara Juanda - Surabaya, Bandara Sultan Hasanuddin - Makassar, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan - Balikpapan.