KRAS baru saja mencatatkan keuntungan sebesar Rp800 miliar pada kuartal II 2021. Sebelumnya, emiten mengalami kerugian selama 8 tahun terakhir. Pada 2019 lalu, tercatat Krakatau Steel mengalami kerugian USD503,65 juta atau setara Rp7,2 triliun.
Baca Juga:
Dan di 2020, KRAS mencatat laba sebesar bersih USD23,67 juta atau sekitar Rp339 miliar. Jumlah itu meningkat pada kuartal II tahun ini atau sekitar Rp800 miliar.
Saat ini KRAS memasuki tahap ketiga restrukturisasi setelah melewati dua fase sebelumnya. Dimana, sejak 2019 lalu manajemen melakukan restrukturisasi utang senilai USD2,2 miliar. (NDA)