"Dana yang dihasilkan nantinya akan digunakan untuk bayar utang jatuh tempo dan juga untuk modal pengembangan usaha," katanya.
Sunar menegaskan, keuangan perseroan saat ini cukup baik untuk memenuhi semua kewajiban perusahaan yang jatuh tempo. Dari paparannya, perseroan telah melunasi Sukuk Mudharabah I 2018 senilai Rp100 miliar yang jatuh tempo Januari kemarin.
Sementara MTN XVII 2018 sebesar Rp500 miliar, dibayarkan sejak Maret 2021. "Sedangkan PUB II tahap 2 Serie A tahun 2018 kita informasikan per 13 April 2021 baru kita penuhi kewajiban kita PUB yang jatuh," tutur dia. (RAMA)