sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Vaksinasi Gotong Royong Dinilai Mahal, Pekerja Takut Gaji Dipotong

Economics editor Okezone
19/05/2021 17:48 WIB
PHRI berharap agar memberikan subsidi bahkan mengratiskan vaksin bagi dunia perhotelan dan restoran yang hingga kini masih tertekan akibat pandemi Covid-19.
Vaksinasi Gotong Royong Dinilai Mahal, Pekerja Takut Gaji Dipotong (FOTO:MNC Media)
Vaksinasi Gotong Royong Dinilai Mahal, Pekerja Takut Gaji Dipotong (FOTO:MNC Media)

Pemerintah telah menetapkan harga tertinggi vaksin Covid-19 melalui skema gotong royong sebesar Rp439.570 per dosis untuk satu orang, sehingga untuk dua kali suntik totalnya Rp879.140. 

Sementara itu, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Bhima Yudhistira menyebut vaksin gotong royong menimbulkan dua celah ketimpangan. Pertama, adalah ketimpangan antara perusahaan besar dan usaha kecil. 

"Pengusaha UMKM jangankan beli vaksin, buat mempertahankan karyawan dengan tetap mengaji dan bayar THR saja kesulitan," kata Bhima. 

"Lalu untuk usaha padat karya dengan karyawan banyak, apa iya akan digratiskan juga? Lalu pengawasannya bagaimana kalau sampai dipotong dari gaji atau tunjangan? Karena yang paling sulit adalah mengawasi potongan gaji karyawan," tambah Bhima. 

Bhima mencontohkan, untuk iuran BPJS saja tingkat kepatuhan perusaah rendah - gaji karyawan dipotong tapi tidak distor ke BPJS - apaagi vaksin. 

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement