Sejalan dengan hal itu, Ajib Hamdani menambahkan, GoTo juga akan memiliki layanan keuangan bernama GoTo financial. Goto financial mencakup layanan GoPay serta melayani keuangan bisnis mitra usaha.
Dikutip dari keterangan persnya, GoTo memberikan kontribusi sebesar 2 persen terhadap Produk Domestik Bruto Indonesia (PDB). Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) perekonomian Indonesia 2020 yang diukur berdasarkan PDB atas dasar harga berlaku mencapai Rp15.434,2 triliun.
Dengan demikian angka kontribusi GoTo setidaknya berada dikisaran Rp308 triliun. GoTo sendiri mengklaim mencatat Total Gross Transaction Value (GTV) secara grup lebih dari 22 miliar dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp314 triliun pada tahun 2020. (RAMA)