IDXChannel - Varian delta virus Covid-19 kembali meluluhlantakkan negara di dunia. Kali ini, Vietnam kuwalahan menghadapi lonjakan kasus yang mencapai 3.178 per Sabtu (17/07/2021) lalu.
Mengutip laman Reuters, akibat lonjakan kasus, negara itu memutuskan untuk melakukan lockdown selama dua minggu di 16 Provinsi Selatan Vietnam. Lockdown akan dimulai pada Senin (19/07/2021) besok.
Selama tiga hari berturut kemarin, Vietnam kembali mencatatkan rekor buruk atas kasus Covid-19 sebanyak lebih dari 3000 kasus per hari. Sempat menang melawan virus tersebut, kini negara berpenduduk 98 juta orang itu justru mengunci negaranya. Ho Chi Minh menjadi salah satu kota yang paling banyak dikonfirmasi kasus positif.
Kementerian Kesehatan Vietnam mengatakan telah mengerahkan 10 ribu tenaga kesehatan ke seluruh provinsi yang terkena dampak parah virus Covid-19 varian delta ini. Dengan penambahan angka tersebut, hingga kini Vietnam mencatat total keseluruhan mencapai 47 ribu yang terinfeksi dengan 225 kematian sejak awal pandemi berlangsung.
"Wabah ini semakin sulit," kata pemerintah setempat.
Sebelumnya diketahui Vietnam sempat berhasil melawan Covid-19. Berbagai cara telah dilakukan termasuk salah satunya adalah pengujian massal dan pelacakan kontak, mengontrol perbatasan serta karantina.
Namun, ketika varian delta muncul, para pejabat kesehatan mengaku khawatir akan dampak yang jauh lebih besar dari sebelumnya. Dan terbukti, kasus harian pun melonjak saat ini.
Lonjakan kasus ini akhirnya memaksa pemerintah untuk meningkatkan pasokan vaksin. Sejauh ini sebanyak 300 ribu orang telah mengikuti vaksinasi. Vietnam sudah menerima hampir 9 juta dosis vaksin Covid-19. Amerika Serikat (AS) pun telah berjanji akan mengirimkan bantuan vaksin Moderna ke negara tersebut sebanyak 3 juta. (NDA)