IDXChannel - Covid-19 baru B.1.1.529 atau lebih dikenal dengan Omicron, tengah menjadi perbincangan masyarakat dunia. Varian ini diklaim bisa menularkan penyakit lebih cepat daripada virus Covid-19 terdahulu, dan berpotensi menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
Merangkum dari laman Instagram pribadi @dr.fajriaddai, Senin (13/12/2021), Pakar Kesehatan sekaligus Dokter Relawan Covid-19, dr. Muhamad Fajri Adda'i menjelaskan alasan mengapa varian Omicron dikhawatirkan dapat menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
"Karena terdapat 30 mutasi yang mengode tanduk (spike). Dasarnya, bagian virus yang akan dikenali sistem imun adalah tanduk. Jika berubah, bagaimana bisa dikenali," terang dr. Fajri dalam unggahannya.
Apakah Omicron terbukti dapat menghindari sistem imun?
Dokter Fajri mengatakan berdasarkan data awal dari Africa Health Research Institute and Associate Professor at the University of KwaZulu-Natal, Alex Sigal, dengan jumlah sampel yang kecil yaitu 12, melakukan penelitian tentang varian Omicron ini.
Hasilnya menunjukkan kemampuan netralisasi antibodi yang muncul pasca divaksin Pfizer atau pernah sakit Covid-19 berkurang 41x dibandingkan dengan varian awal dulu D614G.