"Kita sudah menerapkan kuota kunjungan sebanyak 3.000 orang maksimal, sebelumnya bisa sampai 12.000," kata Yusriadi.
Menurut dia, petugas di objek wisata tersebut tetap menjalankan protokol kesehatan. Mereka juga menegur warga yang kedapatan mengabaikan prosedur tersebut.
(SANDY)