Oleh karena itu pemerintah memutuskan untuk memantau perkembangan varian virus SARS-CoV-2 di seluruh dunia. Serta menjaga ketat pintu masuk baik dari udara, laut dan daratan.
"Kita pantau cepat, kita jaga agar sebisa mungkin tidak masuk ke wilayah Indonesia," ujarnya.
Menkes Budi menjelaskan, varian baru yang masuk di dalam pengamatan pemerintah, yaitu Lambda atau C 37 ini ditemukan di Peru pada Desember 2020, dan sekarang sudah tersebar di 42 negara.
Varian yang kedua adalah varian MU atau b.1621 pertama kali ditemukan di Colombia Januari 2021 Sekarang sudah tersebar di 49 negara, dan yang paling baru adalah C.1.2 Ditemukan di Afrika Selatan pada Mei 2021 sekarang sudah menyebar ke 9 negara.
Tiga varian tersebut, kata Budi, memang sedang dalam penelitian, bagaimana perilakunya, laju penularannya, apakah dapat menghindar dari antibodi secara natural maupun vaksinasi, dan sampai sekarang belum ada hasil riset yang pasti.