IDXChannel – PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) melalui anak perusahaannya, Vision+ bekerja sama dengan perusahaan Malaysia Panorama TV Asia Broadcast. Panorama merupakan anak perusahaan dari Digistar Corporation Berhad, perusahaan terbuka yang terdaftar di Bursa Malaysia.
“Signing ceremony antara Vision+ dengan Panorama TV Asia Broadcast untuk menyediakan video content kepada audiens Malaysia,”ujar Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo, Kamis (19/01/2023).
Kerja sama ini dimulai dengan penandatanganan perjanjian yang merupakan inisiatif untuk mendorong Vision+ agar semakin terdepan, dan memenuhi konten Indonesia yang memiliki banyak peminat di Malaysia.
Melalui kolaborasi ini, kedua belah pihak akan mempromosikan Vision+ melalui setup box yang akan dijual dan didistribusikan melalui perusahaan induk Panorama, Digistar, yang memiliki berbagai jaringan hotel, restoran, rumah sakit, dan perkantoran di Malaysia.
Perjanjian ini ditandatangani oleh Presiden Direktur MSIN dan Founder & Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo dan Founder dan Group CEO Digistar Corporation Datuk Wira Lee Wah Chong, yang berlangsung di Sheraton Imperial Hotel, Kuala Lumpur. Acara ini juga disaksikan oleh Dato' Sri Haji Fadillah bin Haji Yusof (Wakil Perdana Menteri Malaysia).
Pencapaian ini merupakan prestasi bagi industri hiburan Indonesia sebab konten lokalnya dapat dinikmati secara eksklusif dalam aset perhotelan Digistar di berbagai wilayah di Malaysia.
Vision+ akan menawarkan hingga 20.000 jam konten VOD terbaiknya, seperti Ikatan Cinta, Preman Pensiun, banyak program orisinal, dan program populer lainnya yang ada dalam pustaka konten digital MSIN (seperti yang terlihat pada tabel 1 di bawah) tersedia untuk pemirsa Malaysia. Selain konten VOD yang dapat diakses melalui setup box, beberapa saluran linear yang juga akan tersedia.
“Kami sangat senang dengan kesempatan untuk memperluas layanan kami ke tetangga tercinta, Malaysia. Vision+ kini telah menjadi pelopor dalam distribusi konten Indonesia agar dapat dinikmati baik di rumah maupun saat bepergian,”ujar Hary Tanoesoedibjo.
Dia menambahkan, Malaysia memiliki budaya dan selera hiburan yang sangat mirip dengan Indonesia. “Kami percaya bahwa kerja sama ini akan menjadi batu loncatan untuk konten lokal kami agar diakui di luar negeri dan ini merupakan katalis bagi industri media Indonesia untuk terus bertumbuh di masa depan. Sebagai pencipta dan penyiar konten lokal terbesar, saya yakin kami akan berhasil dalam usaha baru dan menarik ini,” tutup Hary Tanoesoedibjo. (RRD)