"Kami mendukung sepenuhnya PTPN sebagai BUMN untuk melanjutkan program-program kerjanya dalam mengemban tugas pembangunan dan pengembangan perekonomian di Indonesia," papar Asmanudin.
Asmanudin menyayangkan munculnya ide tersebut, terlebih datang dari pemikiran yang dianggap seorang pakar koperasi.
"Hasil diskusi itu jelas menghasilkan ide yang sembrono, ngaco, dan tidak faham apa yang dikerjakan BUMN," tegas Asmanudin. (TSA)