IDXChannel - Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Jawa Timur (Jatim) menghadapi sejumlah tantangan ketika hendak menembus pasar internasional atau global. Tantangan itu diantaranya, standar kualitas dari luar negeri, proses perizinan yang rumit hingga kontinuitas barang yang dikirim.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak saat menjadi keynote speaker webinar yang gelar MNC Trijaya Network dengan mengusung tema 'UMKM Jatim Go Global', Sabtu (23/7/2022).
Emil juga mengungkap tantangan lain UMKM yang ingin go global. Seperti akses pemasaran ke luar negeri dan juga jejaring. "Bagi merek besar, bukan masalah karena jejaringnya luas. Tapi kalaua merek kecil, jejaringnya terbatas," katanya.
Sehingga, kata dia, digitalisasi menjadi penting untuk menembus pasar global. Pengenalan produk dan pemasaran menjadi lebih mudah. Pengiriman barang juga tidak harus dalam skala besar. Dalam skala retail juga bisa. Namun, kata dia, yang harus diperhatikan pelaku UMKM adalah terkait aturan di masing-masing negara tujuan ekspor.
"Sebab, setiap negara memiliki aturan berbeda mengenai barang yang masuk ke negara mereka," terang Emil.