Sebab, program MBG memang dirancang agar dapat menghidupan perekonomi masyarakat bawah di berbagai pelosok Tanah Air. “Jadi tolong beri kesempatan mereka untuk ikut terlibat sebagai pemasok bahan pangan MBG juga,” kata Nanik.
Pelibatan petani, peternak, UMKM, dan koperasi sebagai pemasok bahan pangan secara masif juga sangat bermanfaat untuk menekan angka inflasi. Sebab, dengan semakin banyaknya SPPG yang beroperasi, kebutuhan bahan pangan meningkat, dan harga pun naik.
Harga bisa ditekan jika pasokan meningkat. “Ingat, dalam rapat inflasi awal pekan kemarin, Jombang di peringkat pertama inflasi pangan,” tuturnya.
Lebih lanjut, Nanik mengimbau agar seluruh kepala SPPG, ahli gizi, akuntan, mitra dan yayasan pengelola MBG memiliki nurani kemanusiaan dalam mengelola dapur-dapur MBG.
“Saya berharap anda semua jangan bisnis oriented, saya minta anda juga memiliki nurani kemanusiaan, nurani Presiden Prrabowo Subianto,” ujarnya.
(Febrina Ratna Iskana)