IDXChannel - Indonesia dinilai menjadi salah satu negara yang berpotensi terkena dampak negatif dari perang tarif impor Amerika Serikat (AS) atau negara eksportir penerima produk Tanah Air.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia yang juga Koordinator Wilayah Kalimantan Timur Andi Yuslim Patawari (AYP) mengatakan, sejumlah negara saat ini saling serang tarif. Sehingga, dikhawatirkan memberi dampak buruk bagi Indonesia selaku negara eksportir.
Meski begitu, Andi memastikan pemerintah dan Kadin tidak berdiam diri melihat situasi perdagangan global yang kian memanas sejak beberapa waktu belakangan.
Pria yang akrab disapa AYP ini menyebut Kadin selaku fasilitator dunia usaha dan serta pemerintah sebagai pembuat kebijakan tetap mengambil langkah strategis. Misalnya, memberikan kepastian hukum bagi investor agar tetap menanamkan modalnya di dalam negeri.