sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wakil Ketua MUI: Kalau Tidak Penuhi Standar, Siapa yang Akan Beli Beras Rakyat?

Economics editor Arie Dwi Satrio
21/03/2021 15:05 WIB
Rencana pemerintah untuk melakukan impor beras menuai polemik di dalam negeri.
Wakil Ketua MUI: Kalau Tidak Penuhi Standar, Siapa yang Akan Beli Beras Rakyat? (Foto: MNC Media)
Wakil Ketua MUI: Kalau Tidak Penuhi Standar, Siapa yang Akan Beli Beras Rakyat? (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Rencana pemerintah untuk melakukan impor beras menuai polemik di dalam negeri. Termasuk di antaranya Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas yang akan mengimpor beras dari Thailand.

Menurut Anwar, kebijakan tersebut tidak sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Meski Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyatakan pemerintah akan mengimpor beras sebanyak 1 sampai 1,5 juta ton, pada akhir Maret 2021.

"Mengapa dalam kasus beras ini kok yang terjadi seperti ini? Kenapa kok tidak sesuai dengan yang disampaikan oleh presiden? Kalau alasannya kualitas produk beras kita tidak memenuhi standar yang ada lalu siapa yang akan membeli beras rakyat?" ungkap Anwar melalui keterangan resminya, Minggu (21/3/2021).

Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah tersebut mengaku terkejut ketika adanya wacana impor beras. Sebab sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi, memastikan pemerintah tidak akan melakukan importasi beras pada masa panen raya karena berpotensi menghancurkan harga beras petani.

"Apalagi, kalau kita kaitkan dan hubungkan dengan pernyataan presiden yang telah mengimbau seluruh warga masyarakat untuk mencintai produk dalam negeri dan jangan membeli produk asing apalagi produk-produk tersebut sudah bisa disuply oleh anak-anak bangsa," bebernya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement