sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Penghapusan Impor Beras Industri Berpotensi Kerek Harga Pangan Olahan

Economics editor Tangguh Yudha
28/12/2025 15:05 WIB
Peniadaan impor beras industri dan beras khusus pada 2026 berpotensi memicu hambatan baru di sektor pangan.
Penghapusan Impor Beras Industri Berpotensi Kerek Harga Pangan Olahan (Foto: iNews Media Group)
Penghapusan Impor Beras Industri Berpotensi Kerek Harga Pangan Olahan (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) menilai, peniadaan impor beras industri dan beras khusus dalam Neraca Komoditas (NK) 2026 berpotensi memicu hambatan baru di sektor pangan.

Peneliti dan Analis Kebijakan Senior CIPS, Hasran menjelaskan, kebijakan tersebut berisiko mengganggu industri, mengingat akurasi data produksi domestik belum sepenuhnya dapat dipastikan sehingga dapat memicu kenaikan harga pangan olahan.

"Kebutuhan beras untuk industri olahan memiliki spesifikasi dan karakteristik yang berbeda dari beras konsumsi oleh petani lokal," kata Hasran dalan keterangan resminya pada Minggu (28/12/2025).

"Menutup pintu impor tanpa mempertimbangkan akurasi data dan jaminan pasokan domestik yang sesuai standar industri hanya akan menciptakan ketidakpastian bagi pelaku usaha," tutur dia.

Terbatasnya akses terhadap beras industri dengan kualitas tertentu berisiko meningkatkan biaya produksi secara signifikan. Jika beban ini terus berlanjut, masyarakat sebagai konsumen akhir terancam menghadapi kenaikan harga produk olahan berbasis beras pada tahun depan.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement