sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Ditutup Anjlok Imbas Lonjakan Harga Minyak

Economics editor Anggie Ariesta
24/03/2022 07:23 WIB
Wall Street ditutup dengan turun lebih dari satu persen pada perdagangan Rabu (23/3/2022) waktu setempat.
Wall Street Ditutup Anjlok Imbas Lonjakan Harga Minyak (FOTO: MNC Media)
Wall Street Ditutup Anjlok Imbas Lonjakan Harga Minyak (FOTO: MNC Media)

"Kebangkitan harga minyak membuat orang berhenti. Perlu ada resolusi dengan Rusia. Itu akan menahan pasar," kata Stephen.

Penurunan Wall Street hari ini mengikuti serangkaian kenaikan baru-baru ini karena pasar pulih dari posisi terendah di tengah konflik dan meningkatnya kekhawatiran tentang inflasi dan suku bunga yang lebih tinggi.

Di antara hambatan terbesar hari ini, saham Adobe Inc turun 9,3 persen setelah pembuat Photoshop Selasa malam memperkirakan pendapatan dan laba kuartal kedua yang suram dan melihat dampak pada pendapatan fiskal 2022 karena krisis Rusia-Ukraina.

Investor terus menilai prospek suku bunga AS. Presiden Bank Federal Reserve San Francisco Mary Daly mengatakan pada hari Rabu bahwa dia terbuka untuk menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada bulan Mei, bergabung dengan pembuat kebijakan lain yang mengatakan demikian. Pekan lalu, bank sentral AS menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya sejak 2018.

Alphabet-milik Google mengatakan akan menghentikan sementara semua iklan yang berisi konten yang mengeksploitasi, menolak atau memaafkan konflik Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung hingga sahamnya turun 1,1 persen.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement