"Sehingga nanti ketika orang beli tiket untuk merencanakan perjalanan. Jadi point to point-nya benar-benar tuntas. Jadi tidak perlu lagi mencari kendaraan lagi. Ini akan kita siapkan dengan optimal," katanya.
Untuk diketahui, proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung ditargetkan dapat beroperasi pada Juni 2023 mendatang. Nantinya jarak dari Jakarta-Bandung hanya akan memakan waktu 40 menit menggunakan kereta cepat Jakarta-Bandung.
Sementara mengenai tarifnya, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menetapkan tarif tiket kereta cepat Jakarta-Bandung sebesar Rp125 ribu untuk jarak dekat, sedangkan jarak jauh dibandrol Rp250 ribu.
Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan pemberlakuan tarif tersebut dilakukan selama tiga tahu pertama pengoperasian kereta cepat Jakarta-Bandung.
"Untuk tarif tadi kita sudah sampaikan bahwa di tiga tahun pertama Rp 250 ribu untuk tarif terjauh, tarif terdekat Rp 125.000 selama 3 tahun," kata Dwiyana.
Dwiyana menjelaskan bahwa selanjutnya penetapan tarif akan diberlakukan mengikuti dasar kajian tentang willingness to pay yaitu Rp 350.000 untuk jarak terjauh dan Rp 150.000 untuk jarak terdekat.
Dia mengatakan untuk kapasitas Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan dioperasikan dengan 68 rangkaian kereta per hari dengan jam operasional mulai pukul 05.30 hingga pukul 22.00 WIB.
(FRI)