IDXChannel - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan 5,5 juta sambungan jaringan gas bumi (jargas), terutama ke rumah tangga hingga 2030. Jumlah ini diharapkan dapat menurunkan impor Liquefied Petroleum Gas (LPG) sebesar 550 kiloton per annum (KTPA).
Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung mengatakan, target penurunan impor LPG 550 KTPA dapat menghemat anggaran subsidi senilai Rp5,6 triliun per tahunnya.
“Target pengembangan jargas tahun 2030 sebanyak 5,5 juta sambungan rumah yang diharapkan dapat menurunkan impor LPG sebesar 550 KTPA yang menyemat subsidi lebih kurang sekitar Rp5,6 triliun per tahun,” ujar Yuliot saat gelaran Hilir Migas Conference & Expo dan BPH Migas Awards 2024, Jakarta, Kamis (12/12/2024).
Upaya untuk menjamin ketahanan energi sektor hilir migas dengan meningkatkan pemanfaatan gas bumi pada sektor industri maupun rumah tangga melalui jaringan gas.