IDXChannel - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Ditjen Minyak dan Gas Bumi (Migas) menyatakan, pemanfaatan gas alam untuk program jaringan gas bumi (jargas) ke rumah tangga bisa mengurangi penggunaan gas LPG.
Alhasil, bisa pula ikut menekan impor dan subsidi LPG.
"Kita bisa memanfaatkan produksi gas dalam negeri untuk pengganti LPG, serta bisa mengurangi impor dan subsidi," ujar Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Kementerian ESDM Noor Arifin Muhammad dalam keterangan resminya, Jakarta, Sabtu (1/6/2024).
Noor berharap program jargas bisa menjangkau lebih luas lagi dan penetrasinya bisa lebih masif. Hal ini mengingat menggunakan gas bumi sejalan dengan peta jalan yang digagas pemerintah dalam hal transisi menuju energi bersih.