“Sehingga yang sifatnya enggak perlu, yang sifatnya berlebihan, yang sifatnya itu mungkin tidak memiliki dampak yang terlalu tinggi, itu kemudian kita kurangi,” kata dia.
Suahasil menekankan APBN, yang hanya berkontribusi sekitar 15 persen terhadap perekonomian nasional, sementara 85 persen merupakan aktivitas ekonomi.
Pihaknya memastikan belanja negara diarahkan untuk memperkuat konsumsi, investasi, serta ekspor.
“85 persen perekonomian ini yang mesti kita kasih stimulus, menggunakan yang 15 persen untuk menumbuhkan yang 85 persen,” ujarnya.
(Febrina Ratna Iskana)