Dalam kesempatan yang sama, Angela juga mengapresiasi Superlative SS yang telah hadir untuk mengedukasi masyarakat melalui galeri NFT. Angela berharap Kemenparekraf bisa berkolaborasi dengan Superlative SS untuk mengembangkan ekonomi kreatif di Indonesia.
"Mungkin nantinya bisa dikolaborasikan event seperti The World Conference on Creative Economy, sehingga nanti delegasi bisa berkunjung ke galeri NFT ini," ujar Wamenparekraf.
Sementara itu, Manajer Galeri Superlative SS, Angjelia Dewi, menyampaikan bahwa galeri NFT ini dapat dikunjungi oleh wisatawan secara gratis. Dengan upaya itu, diharapkan agar edukasi mengenai NFT di Pulau Dewata terus terjaga.
"Ini semuanya free, dan itu diharapkan supaya edukasi NFT itu terus terjaga. Maka dari itu, kita kasih free," ujar Angjelia.
Turut mendampingi Wamenparekraf, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Muhammad Neil El Himam dan Direktur Tata Kelola Destinasi, Kemenparekraf/Baparekraf, Indra Ni Tua. (TSA)