“Kita memang harus bisa mengatakan kebaikan-kebaikan manfaat sawit, sawit itu tidak ada yang terbuang, sampai limbahnya diperebutkan karena banyak peminat dengan nilai manfaatnya,” ungkap Wapres mengingatkan.
Sebelumnya, Ketua Umum MAKSI Darmono Taniwiryono melaporkan kampanye negatif terkait sawit dirasakannya cukup meresahkan, karena di lapangan dirinya menyebut masih banyak persepsi negatif mahasiswa terhadap kelapa sawit yang dituding merusak lingkungan.
“Cukup mengejutkan karena masih ada mahasiswa yang menentang sawit, artinya tugas kami untuk bagaimana membuat informasi yang baik dan dapat diterima masyarakat. Itu tantangan ke depan yang kami rasakan,” kata Darmono.
Untuk itu, Darmono mengungkapkan MAKSI saat ini terus memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada masyarakat akan manfaat kelapa sawit melalui media-media yang populer saat ini.
“Kita dengan humas ini masuk melalui media-media terkini, sekarang ini masyarakat kan itu pegangnya handphone, informasi yang MAKSI produksi melaluI games, kuis agar anak-anak suka dengan sawit,” pungkasnya.
(FRI)