IDXChannel - Pusat-pusat ekonomi di provinsi di seluruh Asia termasuk Indonesia menghadapi risiko kerusakan tertinggi akibat cuaca ekstrem dan perubahan iklim. Menanggapi adanya krisis iklim, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin khawatir krisis iklim akan membuat masyarakat di kawasan pesisir Indonesia semakin tertekan.
"Hal ini berpotensi memperdalam jebakan kemiskinan di kawasan pesisir," katanya saat menghadiri peresmian Kampung Bahari Nusantara di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Senin (15/5/2023).
Ia mengungkap jumlah desa pesisir di Indonesia mencapai lebih dari 12.000 desa, dan sebagian besar masih menjadi kantong-kantong kemiskinan ekstrem. Bahkan, berdasarkan data tahun 2021, dari total angka kemiskinan ekstrem di Indonesia, sekitar 12% adalah rumah tangga masyarakat pesisir.
Meskipun, kata Wapres, Indonesia dikenal sebagai pusat kekayaan biodiversitas dan terumbu karang, namun ekosistem laut Indonesia justru mengalami degradasi akibat perubahan iklim dan perilaku manusia yang tidak bertanggung jawab.
Wapres pun mengatakan kondisi kemiskinan di desa pesisir yang membutuhkan penanganan serius menjadi semakin kompleks akibat adanya ancaman perubahan iklim, yang secara umum dapat menimbulkan kerugian serius bagi perekonomian nasional.