"Saya mengapresiasi Badan Narkotika Nasional yang secara rutin setiap tahunnya memperingati Hari Anti Narkotika Internasional sebagai momentum untuk mengingatkan kita semua tentang betapa bahayanya ancaman narkotika bagi kehidupan berbangsa dan bernegara," tuturnya.
Ma'ruf menambahkan, UNODC dalam laporan terbarunya yang dirilis tanggal 24 Juni 2021 menyebutkan sekitar 275 juta orang di seluruh dunia menggunakan narkoba pada 2020. Antara tahun 2010-2019 jumlah orang yang menggunakan narkoba meningkat sebesar 22 persen. Sementara secara global jumlah pengguna narkoba diperkirakan akan meningkat 11 persen sampai tahun 2030.
"Hasil Survei Penyalahgunaan Narkoba Tahun 2019 oleh BNN bersama LIPI menunjukkan bahwa angka prevalensi penyalahguna narkoba di Indonesia mencapai 1,80 persen atau sekitar 3.419.188 jiwa. Sehingga dapat dikatakan terdapat 180 dari tiap 10.000 penduduk Indonesia berumur 15 hingga 64 tahun terpapar memakai narkoba," pungkasnya. (RAMA)