Oleh karena itu, Wapres mengingatkan serangan siber harus menjadi alarm bagi pemerintah untuk meningkatkan keamanan siber. “Serangan tersebut menjadi alarm bagi pemerintah negara-negara di dunia maupun perusahaan teknologi tentang ancaman yang nyata dari serangan atas keamanan siber.”
Wapres pun mengatakan serangan siber juga membuka mata bahwa kehidupan perekonomian dan kehidupan saat ini sudah sangat bergantung pada teknologi informasi. Teknologi digital serta mujahid digital yang kapabel menjadi kebutuhan mendesak.
“Saya berharap semakin banyak ormas Islam di Indonesia yang memiliki ahli di bidang teknologi digital untuk membantu pemerintah menjawab berbagai tantangan di masa depan,” kata Wapres.
“Saya juga berharap para mujahid digital membuat program-program edukasi bagi masyarakat di seluruh pelosok tanah air, agar masyarakat kita semakin bijak bermedia sosial dan cerdas memanfaatkan teknologi digital sebagai medium untuk meningkatkan kemajuan,” paparnya.
(DES)