Sehingga, dia melihat peran vital dari teknologi dan digitalisasi, khususnya teknologi transversal yang akan memungkinkan gerakan ekonomi dan keuangan syariah menjadi lebih lincah, adaptif, dan transformatif.
Untuk itu, pada perhelatan ISEF kali ini, Wapres menyampaikan pesan khusus kepada seluruh pegiat ekonomi dan keuangan syariah untuk terus mengakselerasi adopsi teknologi dan digitalisasi.
"Tingkatkan dan perluas pemanfaatan digitalisasi dan inovasi digital sebagai penggerak utama akselerasi pengembangan ekonomi syariah, yang akan meningkatkan efisiensi dan produktivitas industri halal," kata dia.
Sebagai contoh, Wapres mengapresiasi pengembangan platform aplikasi “Satu Wakaf Indonesia” yang diluncurkan pada acara ini.
"Ini adalah salah satu wujud digitalisasi di sektor dana sosial syariah yang akan meningkatkan kualitas dan kapasitas pengelolaan wakaf," lanjutnya.