sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Warga Berebut Antre di SPBU Pamulang Jelang Kenaikan Harga BBM

Economics editor Hambali
31/08/2022 22:36 WIB
Antrean pengendara mengular di SPBU Pamulang, Tangsel, pada Rabu malam. Beberapa pengendara bahkan sempat bersitegang karena berebut antrean.
Warga Berebut Antre di SPBU Pamulang Jelang Kenaikan Harga BBM. (Foto: MNC Media)
Warga Berebut Antre di SPBU Pamulang Jelang Kenaikan Harga BBM. (Foto: MNC Media)

Penyesuaian harga BBM subsidi, Pertalite dan Solar dikabarkan dilakukan di awal bulan September 2022. Secara hitungan keekonomian, harga Pertalite dan Solar saat ini bakal naik.

Menurut Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan, harga Pertalite dijual jauh di bawah harga keekonomian. Harga Pertalite saat ini dijual sebesar Rp7.650 per liter padahal seharusnya dijual Rp17.200 per liter (harga keekonomian pada Juli 2022).

Dengan begitu, dari penjualan Pertalite saja ada selisih sebesar Rp9.550 per liter. Hal ini tentu menjadi beban untuk Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) karena Pertalite masuk kategori BBM subsidi.

Senada dengan Dirut Pertamina, Menteri ESDM Arifin Tasrif mempunyai hitungan harga keekonomian Pertalite mencapai Rp17.200 per liter dari harga saat ini Rp7.650 per liter.

Kemudian, harga keekonomian Solar adalah sebesar Rp17.600 per liter. Adapun keekonomian Pertamax adalah sebesar Rp19.900 per liter.

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement