sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Warga Jakarta Tak Lagi Konsumsi Air Tanah di 2030

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
04/01/2022 07:28 WIB
Tambahan infrastruktur distribusi yang mencakup 35% wilayah pelayanan baru untuk perpipaan ke +/- 1 juta tambahan pelanggan baru di tahun 2030.
Warga Jakarta Tak Lagi Konsumsi Air Tanah di 2030 (FOTO:MNC Media)
Warga Jakarta Tak Lagi Konsumsi Air Tanah di 2030 (FOTO:MNC Media)

"Mudah-mudahan pada 2030 semua penduduk di DKI Jakarta bisa kita layani dengan air minum perpipaan. Sehingga harapan kita semua untuk bisa mengendalikan pemanfaatan air tanah bisa kita laksanakan,” kata Menteri Basuki," ujar Menteri Basuki dalam konferensi persnya, Senin (3/1/2022). 

Menteri Basuki menambahkan disamping sebagai pemenuhan air minum masyarakat Jakarta, pembangunan SPAM ini juga dapat mencegah tegelamnya Jakarta. Sebab penyerapan air tanah yang begitu besar, sangat berpengaruh terhadap penurunan permukaan tanah. 

"Dengan terbangunnya 3 (tiga) SPAM Regional tersebut, diharapkan dapat menambah kapasitas suplai air minum Provinsi DKI Jakarta sebesar 9.254 liter per detik yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan cakupan pelayanan sebesar 30%," pungkas Menteri Basuki. 

(SANDY)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement