IDXChannel - Adu tender proyek infrastruktur antara PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), dan PT Hutama Karya (Persero) atau HK dipastikan tidak akan terjadi lagi. Pasalnya kedua entitas pelat merah ini bakal dikonsolidasikan melalui inbreng saham dari WSKT ke HK.
Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Arya Sinulingga menyebut, peleburan WSKT ke HK membuat keduanya bisa berdamai, sehingga tak ada rebutan proyek.
"Paling sederhana (manfaat), maka mereka nggak akan adu-adu tender, tak ada rebutan proyek lagi," kata Arya saat ditemui di HK Tower, Jakarta Timur, Selasa (7/5/2024).
Menurutnya pasca konsolidasi, BUMN tak lagi bertanding hingga ‘banting-bantingan’ harga proyek. Pasalnya mereka sudah ada dalam satu ekosistem bisnis.
"Jadi antar BUMN itu nggak akan tanding tender-tender lagi, nggak banting-bantingan harga lagi. Selama ini kan setiap proyek antar BUMN aja, swasta nggak ada," paparnya.
Dalam konsolidasi, Kementerian BUMN menjadikan Waskita Karya sebagai anak usaha Hutama Karya. Pengesahan aksi korporasi ini akan dilakukan pada September 2024 mendatang.