IDXChannel - PT Waskita Karya Tbk (WSKT) berencana menerima pendanaan sebesar Rp15,3 triliun dari pinjaman perbankan maupun penerbitan obligasi atau sukuk. Emiten berkode saham WSKT berharap bahwa Kementerian Keuangan bersedia menjamin aksi korporasi tersebut.
Dilansir dari program 1st Session Closing Market IDX Channel, Senin (19/4/2021), Waskita Karya akan menggunakan dana tersebut untuk menyelesaikan pembangunan berbagai proyek infrastruktur yang tengah dikerjakan.
Direktur Utama PT Waskita Karya Tbk, Destiawan Soewardjono memastikan bahwa WSKT tidak akan meninggalkan proyek investasi infrastruktur seperti jalan tol. Sepanjang tahun ini, WSKT menargetkan nilai kontrak baru sebesar Rp26 triliun atau sekitar 80 persen berasal dari proyek pasar eksternal dan sisanya proyek investasi.
Dengan adanya penjaminan dari pemerintah, kelayakan kredit Waskita Karya akan meningkat, hal sehingga berdampak pada cost of debt yang lebih kompetitif.
Emiten dengan kode saham WSKT juga berharap bisa memperbaiki kinerja pada tahun ini. Sekadar informasi, pada tahun 2020 waskita karya berhasil mencatatkan nilai kontrak baru sebesar Rp27 triliun. Kontrak baru tersebut terdiri dari proyek infrastruktur konektivitas 43%, proyek infrastruktur sumber daya air 8%, proyek gedung 13%, proyek EPC 27%, dan kontrak yang diperoleh anak perusahaan 9%. (TIA)