IDXChannel - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Timur (Jatim) mengimbau 969 pengelola destinasi wisata untuk melakukan mitigasi terkait potensi bencana alam. Khususnya, pengelola destinasi di kawasan wisata pantai dan pegunungan.
Kabid Destinasi Pariwisata, Disbudpar Jatim, Susianti mengatakan, di Jatim terdapat 200 lokasi wisata alam, baik pegunungan maupun pantai. Imbauan diberikan kepada pengelolah tempat wisata yang isinya tentang kesiapan dalam mengatasi bencana alam di tempat wisata.
"Seperti destinasi pegunungan dan hutan, harus dicek potensi pohon rawan roboh dan perlu untuk dilakukan penebagan.Termasuk juga menyiapkan alur evakuasi pengunjung,” katanya, Jumat (19/11/2021).
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim Gatot Soebroto menambahkan jalur evakuasi penting untuk disiapkan oleh pengelolah tempat wisata agar jika tejadi bencana alam, pengunjung akan tahu kemana harus menyelamatkan diri.
"Kami terus meningkatkan kewaspadaan dan menyusun serangkaian langkah antisipasi,” ujarnya.
BPBD Jatim, kata dia, telah membentuk Secretariat Relawan Penanggulangan Bencana (SRPN ) untuk mempercepat penanganan bencana. Setidaknya ada sebanyak 15.000 relawan SRPN yang sudah disipakan.
"Berbagai upaya pencegahan telah kami buat. Seperti melakukan pengerukan sungai dan pengecekan pintu air, agar saat terjadi hujan air sungai pun tak meluap," katanya.
(IND)