“Kemungkinan ini lebih menular daripada jenis yang konvensional sebelumnya, dan jika terus berlanjut menular secara domestik maka itu akan menimbulkan kenaikan angka kasus dalam waktu cepat,” kata Katsunobu Kato.
Dari data National Institute of Infectious Diseases, strain baru yang sepertinya datang dari luar negeri, tapi berbeda dari tipe lain yang telah ditemukan secara sporadis di Jepang. Strain tersebut, dikatakan mempunyai mutasi E484K pada protein lonjakan virus yang telah ditemukan dalam varian lain, yang mana bisa merusak efektivitas vaksin.
Sementara itu, keterangan Menteri Kesehatan Jepang, Jepang sendiri telah melaporkan sebanyak 151 kasus Covid-19 dari virus variasi Inggris, Afrika Selatan dan Brazil. Sejauh ini, Jepang tercatat sebagai negara dengan angka positif Covid-19 lebih dari 400.000 kasus. (FHM)