Puren mengatakan para ilmuwan harus tahu dalam waktu empat minggu sejauh mana Omicron dapat menghindari kekebalan yang dihasilkan oleh vaksin atau infeksi sebelumnya, dan apakah itu mengarah pada gejala klinis yang lebih buruk daripada varian lainnya.
Laporan anekdot oleh dokter yang telah merawat pasien COVID-19 Afrika Selatan mengatakan Omicron tampaknya menghasilkan gejala ringan, termasuk batuk kering, demam, dan keringat malam, tetapi para ahli telah memperingatkan agar tidak menarik kesimpulan tegas.
Namun Puren mengatakan masih terlalu dini untuk mengatakan apakah Omicron menggantikan Delta di Afrika Selatan, karena ilmuwan lokal hanya menghasilkan 87 urutan Omicron sejauh ini.
(SANDY)