IDXChannel - Badan Kesehatan Dunia (WHO) sedang mendiskusikan rencana kemungkinan kebutuhan vaksin ke-3 yakni vaksin booster atau suntik vaksin penguat untuk melawan Covid-19.
Pandangan WHO ini, bertolak belakang dengan pendapat dari CDC yang belum lama ini menyatakan jika sejauh ini belum ada bukti bahwa vaksin booster itu dibutuhkan.
Mengutip Reuters, Jumat (25/6/2021) merujuk pada dokumen internal yang dilihat oleh Reuters, WHO memperkirakan bahwa golongan orang yang paling rentan terhadap infeksi Covid-19, contohnya kelompok orang tua ( lanjut usia) perlu mendapatkan booster vaksin tahunan agar terlindungi dari serangan varian virus.
Diketahui lebih lanjut, dokumen yang tertera tanggal 8 Juni tersebut menunjukkan bahwasanya WHO menganggap suntik booster tahunan untuk individu beresiko tinggi, adalah sebagai skenario dasar "indikatif". Untuk populasi masyarakat umum, suntikan penguat ini diperkirakan dibutuhkan setiap dua tahun. Tapi dokumen ini tak menunjukkan, bagaimana WHO akhirnya bisa sampai pada kesimpulan tersebut.
Perkiraan dari WHO ini, disebutkan masuk dalam laporan yang akan dibahas dalam pertemuan WHO bersama aliansi vaksin, GAVI yang mana memimpin program vaksin Covid-19 gratis untuk negara miskin dan berkembang besutan WHO, COVAX.