"Meski tahun 2022 adalah periode yang penuh tantangan WSBP mampu mencatatkan pertumbuhan kinerja positif," katanya.
Sejalan dengan strategi pemulihan kondisi operasional pasca restrukturisasi keuangan, WSBP juga membukukan laba kotor senilai Rp 304 miliar dengan gross profit margin 14,75 persen.
Asep menilai, meski emiten dihadapkan pada proses restrukturisasi dan gejolak perekonomian global, pihaknya dapat terus menjaga tingkat profitabilitas secara berkelanjutan.
(SLF)