Wujudkan Program SDG's, Kimia Farma Bagi 3000 Paket Sembako di seluruh Indonesia

IDXChannel - PT Kimia Farma Tbk membagian sedikitnya 3000 Paket Sembako dan 2000 Menu Berbuka Untuk Anak Yatim, Dhuafa, dan Pensiunan guna menyambut Bulan Ramadhan 1443 H. Program pembagian sembako ini merupakan program tahunan yang diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
Pelaksanaan program ini juga merupakan bentuk program tanggung jawab sosial (corporate social responsibility/CSR) perusahan, sekaligus perwujudan tujuan Sustainable Development Goals (SDG’S), yaitu menjamin
kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan seluruh penduduk di semua usia.
Rencananya, 3000 paket sembako dan 2000 paket menu berbuka ini akan disebar ke 20 titik lokasi wilayah operasional perusahaan Kimia Farma Group, yang berada di daerah Jabodetabek, Provinsi Jawa Barat (Bandung dan Subang), Provinsi Jawa Tengah (Semarang), Provinsi Jawa Timur (Jombang dan Malang), Provinsi Bali (Denpasar), dan Provinsi Sumatera Barat (Padang).
Paket-paket tersebut ditujukan bagi anak-anak yatim dan piatu, kaun dhuafa dan juga para pensiunan Kimia Farma serta kalangan pesantren. Selain itu, ada pula Santunan Lebaran untuk 100 Ustadz Ustadzah di 10 Pondok Pesantren.
Dalam program kali ini, manajemen juga melibatkan Insan Muda Kimia Farma dalam hal pendistribusian paket sembako dan menu berbuka di setiap wilayah operasional. Tujuannya untuk mengimplementasikan nilai harmonis pada core value AKHLAK, salah satu caranya yaitu dengan bergerak bersama berbagi kebaikan.
“Lingkungan kerja yang positif akan memberikan dampak positif juga terhadap perfomance kerja pegawai dan akan mendorong produktivitas selama bekerja sebagai wujud nilai harmonis pada value AKHLAK," ujar Direktur Utama Kimia Farma, Verdi Budidarmo, dalam sambutannya.
Sementara itu, Komisaris Independen Kimia Farma, Kamelia Faisal, juga menambahkan bahwa semoga program ramadhan kali ini dapat memberikan keberkahan bagi semua pihak, baik Kimia Farma maupun seluruh masyarakat penerima manfaat. Kamelia berharap semoga program ramadhan dapat menjadi program yang sustainable atau berkelanutan dan selalu memberikan manfaat bagi perusahaan maupun karyawan. (TSA)