Menurut Elon Musk, hadirnya kebijakan ini membuat banyak pengguna bisa lebih leluasa dalam menyukai sebuah konten tanpa khawatir akan menjadi bahan ejekan orang lain. Pasalnya, sebagian besar pengguna tidak menyukai apa yang disukainya menjadi konsumsi publik.
Baca Juga:
Kebijakan ini menyusul gagasan Elon Musk yang mengizinkan pengguna X untuk membagikan maupun mengakses konten pornografi pada platform media sosial itu. Hal ini diyakini bertujuan agar pengguna yang menyukai konten dewasa tersebut bisa leluasa memberikan tanda suka pada cuitan yang bersifat pornografi.
(SLF)