sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Y20 Dorong Anak Muda Melek Keuangan Digital, Maudy Ayunda: Inilah Peran Anak Muda RI

Economics editor Shifa Nurhaliza
03/05/2022 06:26 WIB
G20 Youth Event (Y20) menjadi pendorong bagi generasi muda Indonesia untuk berpartisipasi dalam transformasi digital global yang sedang berlangsung.
Y20 Dorong Anak Muda Melek Keuangan Digital, Maudy Ayunda: Inilah Peran Anak Muda RI. (Foto: MNC Media)
Y20 Dorong Anak Muda Melek Keuangan Digital, Maudy Ayunda: Inilah Peran Anak Muda RI. (Foto: MNC Media)

Laporan Bank Dunia juga menunjukkan, rata-rata masyarakat Indonesia menghabiskan enam sampai sembilan jam beraktivitas di dunia maya. "Tapi hanya tiga persen di antaranya yang memiliki nilai komersial. We are clearly using the internet a lot. But not transacting online enough," beber Maudy.

Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan literasi digital dan keuangan digital di kalangan anak muda. Dengan cara ini, mereka akan menjadi lebih terampil dan sekaligus menuai keuntungan bisnis dari digitalisasi keuangan. Adanya literasi keuangan digital juga akan memudahkan dan mengamankan proses transaksi dan data di dunia digital.

Bahkan, pemerintah secara aktif berupaya untuk menutup kesenjangan akses internet dan meningkatkan literasi digital, termasuk dalam kaitannya dengan keuangan digital.

Dari segi infrastruktur, untuk menciptakan kesetaraan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menghadirkan jaringan backbone serat optik di seluruh Indonesia lewat proyek Palapa Ring. Pembangunan menara-menara base transceiver station (BTS) untuk menangkap jaringan komunikasi yang lebih baik khususnya di kawasan terpencil pun kini semakin gencar dilakukan.

Di samping itu, terkait literasi digital dan literasi keuangan digital pemerintah juga menyediakan beragam program. Seperti Gerakan Literasi Digital Nasional. Sementara untuk pembahasan spesifik soal keuangan digital, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggulirkan Gerakan Literasi Keuangan Digital.

Namun, dibutuhkan kolaborasi dan dukungan nyata dari lebih banyak pihak untuk mencapai literasi digital dan keuangan yang baik. Pasalnya, tidak hanya Indonesia, namun negara-negara lain di dunia terutama negara berkembang harus mengalaminya. (SNP)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement