Menurut Ariawan, pemberian penghargaan ini sangat berarti bagi Yayasan Tarumanagara sebagai bentuk apresiasi, sekaligus juga memotivasi pihak manajemen kampus untuk semakin memaksimalkan kontribusinya terhadap masyarakat luas.
"Semoga (penghargaan) ini juga bisa memotivasi pihak-pihak lain, terutama juga bagi kami sendiri di Yayasan Tarumanagara, agar tidak hanya semata-mata berfokus mengejar profit saja, melainkan juga bisa memberikan sumbangsih nyata bagi masyarakat, bangsa dan negara," tegas Ariawan.
Sementara, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (MenkopUKM), Teten Masduki, yang turut hadir dan membuka secara resmi gelaran penghargaan ini, berpesan tentang pentingnya peran semua pihak dalam menggerakkan perekonomian nasional, terutama dari geliat ekonomi masyarakat akar rumput.
Menurut Teten, peran tersebut salah satunya bisa digagas melalui beragam inisiatif kalangan industry dan pelaku usaha melalui Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSL), atau juga bisa dikenal dengan istilah Corporate Social Responsibility (CSR).
Teten menyebut bahwa dalam perkembangannya, program CSR justru telah bertransformasi menjadi bentuk intervensi usaha besar untuk menggandeng pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk turut menjadi bagian dari rantai pasok industry secara keseluruhan.