Michelle Natalia
IDXChannel - Jalan tol di berbagai wilayah Jabodetabek alami banjir imbas dari hujan deras yang mengguyur sejak Sabtu dini hari (20/2/2021), hingga Sabtu siang masih ada beberapa ruas yang terputus karena genangan. Melihat hal tersebut Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) pun menyebutkan bahwa tol yang banjir perlu digratiskan.
"Seharusnya tol yang banjir itu digratiskan. Tak ada pungutan bagi konsumen. Sungguh anomali dan ironis jika jalan tol banjir tapi operator tol masih mengenakan tarif," ujar Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi di Jakarta, Sabtu(20/2/2021).
Menurut Tulus, seharusnya sebagai operatol/pengelola tol memberikan kompensasi dan ganti rugi bagi kendaraan pengguna yang mogok dan rusak karena melewati banjirnya jalan tol.
Tak hanya itu saja, pengelola tol seharusnya juga memperbaiki sistem drainase di sepanjang jalan tol. Sebab banjirnya jalan tol, selain karena curah hujan yang tinggi, juga buruknya sistem drainase di sepanjang jalan tol yang banjir tersebut.
"Dini hari tadi, jam 00.30 saya masih menerabas derasnya hujan di jalan tol, dan jalan tol sudah tergenang. Saya dari arah Merak, memasuki ruas tol Tangerang, tol dalam kota, dan ruas Jagorawi, hujan bak air bah tumpah dari langit," tandas Tulus. (FHM)
