IDXChannel - Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, memberikan respons positif terhadap kinerja PT PLN (Persero) yang berhasil menurunkan jumlah pengaduan bersamaan dengan peningkatan laba usaha.
"Pengaduan terkait pemadaman bergilir, khususnya pada sistem besar, nyaris tidak ada. Bahkan PLN sudah tidak masuk dalam 10 besar perusahaan dengan jumlah pengaduan tertinggi yang diterima oleh YLKI," ujar Tulus, dalam keterangan resminya.
Menurut Tulus, pelayanan PLN sebagai pemasok energi listrik kepada publik dan konsumen mengalami perbaikan signifikan dalam lima tahun terakhir. Hal ini terlihat dari karakter dan jumlah pengaduan yang diterima dari konsumen.
Sementara, di tengah peningkatan layanan kepada pelanggan, PLN mampu meningkatkan laba usaha menjadi Rp22 triliun.
"Ini harus diapresiasi. Meningkatkan layanan sekaligus meningkatkan laba usaha bukanlah hal yang mudah," tutur Tulus.
Secara rinci, Tulus menjelaskan bahwa laba PLN pada 2023 dihasilkan dari total pendapatan usaha yang mencapai Rp487,38 triliun, meningkat Rp46,25 triliun dibandingkan dengan periode 2022.
Pendapatan sebesar itu, dikatakan Tulus, diraih melalui berbagai upaya seperti transformasi menyeluruh dan diversifikasi produk serta layanan kepada masyarakat luas sebagai konsumen.
"Melalui beragam inovasi tersebut, PLN sukses meraih pendapatan penjualan tenaga listrik sebesar Rp333,19 triliun, bertambah Rp22,13 triliun dari periode 2022," ungkap Tulus.
Tulus juga meminta PLN untuk terus berkomitmen melakukan transformasi di semua lini, terutama dalam layanan pelanggan, guna mempertahankan tingginya perolehan laba.
Tulus menyampaikan apresiasi kepada PLN yang terus sigap dan responsif melayani masyarakat.