Heru mengatakan, kapasitas boiskop dibatasi hanya 40 persen. "Kalau untuk daerah lain kan 50 persen kapasitasnya, kalau kami di Tangsel sejak awal dibatasi hanya 40 persen. Lalu posisi kursi penonton juga menjadi 1 isi dan 2 kosong jaraknya. Kemudian setiap habis selesai pemutaran harus disemprot disinfektan dulu sebelum digunakan lagi," sambungnya.
Guna memastikan ketentuan Prokes dijalani, Dispar bekerjasama dengan Satgas Covid telah membuat tim monitoring yang akan mengawasi di tiap-tiap bioskop. "Kita ada tim kerjasama dengan Satgas juga untuk monitoring," ungkap Heru.
Meski begitu, Heru menjelaskan, kebijakan baru untuk menutup bioskop bisa saja diambil jika lonjakan penyebaran Covid bertambah luas. "Nanti kita evaluasi, karena kan kita seminggu itu sekali dua kali melakuka evaluasi," pungkasnya. (TIA)