7. The rack
The rack merupakan hukuman mati yang diterapkan di negara Eropa selama berabad-abad. Pada dasarnya, the rack adalah hukuman yang dilakukan untuk membuat persendian terdislokasi. Cara dan alat yang digunakan pun beragam.
Orang yang mendapatkan hukuman ini akan diikat terlentang ke kayu sehingga badan terdakwa akan membentuk huruf X. Setiap persendian kemudian ditarik dan di-stretch hingga si korban tak mampu lagi berteriak.
Terdapat juga cara lain untuk menerapkan hukuman ini, yakni menggunakan kuda sebagai alat. Tubuh orang tersebut akan ditidurkan terlentang di atas punggung kuda. Kemudian, tangan dan kakinya akan ditarik ke bawah sehingga sendi-sendi lepas.
8. Iron maiden
Iron maiden merupakan alat penyiksa terbuat dari besi berbentuk tabung dengan engsel di depannya yang digunakan untuk memasukan manusia di dalamnya. Tinggi alat penyiksa tersebut disesuaikan dengan ukuran orang yang akan dieksekusi. Selain itu, bagian dalam permukaan juga dilengkapi dengan duri-duri.
Orang yang bersalah akan dimasukkan ke dalamnya. Setelah itu, tentu Anda sudah bisa membayangkan apa yang terjadi. Namun, duri-duri tersebut biasanya dibuat tidak terlalu panjang agar memperlambat proses kematian. Orang yang dihukum harus menunggu hingga kehabisan darah agar bisa meninggal.
9. Penyiksaan dengan bambu
Metode hukuman mati yang paling mengerikan berikutnya adalah penyiksaan dengan bambu. Metode yang satu ini cukup populer di negara-negara Asia seperti Sri Lanka dan Thailand.
Orang-orang yang terbukti bersalah akan diikat secara horizontal ke tanaman bambu yang baru tumbuh. Seperti yang kita ketahui, pertumbuhan bambu sangatlah cepat. Dalam 24 jam, akan muncul tunas baru yang dapat menembus tubuh terdakwa.
Pertumbuhan bambu itulah yang akan menimbulkan rasa sakit. Orang yang dieksekusi biasanya akan mati karena infeksi parah, dehidrasi, dan mengalami rasa sakit yang luar biasa.
10. Direbus hidup-hidup
Hukuman mati yang satu ini berasal dari Era Pertengahan. Ketika itu, masyarakat di berbagai negara sering kali merebus hidup-hidup orang yang melakukan kejahatan, seperti pembunuhan, pemerkosaan, hingga pemalsuan uang.
Cairan yang digunakan untuk eksekusi pun beragam. Mulai dari air biasa, wine, larutan lilin, hingga timah cair. Metode ini diketahui terakhir diterapkan oleh Uzbekistan pada 2002.
Demikianlah metode hukuman mati yang paling mengerikan sepanjang sejarah. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan Anda.