sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

16 Perusahaan yang Ternyata Milik Luhut Binsar Pandjaitan, Apa Saja?

Ecotainment editor Rizki Setyo Nugroho
03/07/2023 15:34 WIB
Ada beberapa perusahaan yang ternyata milik Luhut Binsar Pandjaitan. 
16 Perusahaan yang Ternyata Milik Luhut Binsar Pandjaitan, Apa Saja? (Foto: MNC Media)
16 Perusahaan yang Ternyata Milik Luhut Binsar Pandjaitan, Apa Saja? (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Ada beberapa perusahaan yang ternyata milik Luhut Binsar Pandjaitan. 

Luhut Binsar Pandjaitan dikenal sebagai seorang Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia yang sudah menjabat sejak 2016 lalu. Namun, selain dikenal sebagai seorang menteri, Luhut diketahui memiliki sejumlah perusahaan yang membuatnya menjadi seorang pengusaha sukses. Bahkan, Luhut diketahui memiliki banyak perusahaan yang bergerak di berbagai sektor, mulai dari pertambangan, minyak, perkebunan, properti, energi, hingga industri. 

Perusahaan yang Ternyata Milik Luhut Binsar Pandjaitan

Dalam menjalankan bisnisnya, Luhut memiliki beberapa perusahaan yang berada di bawah naungan PT Toba Sejahtra Group. Nah, berikut adalah beberapa perusahaan yang ternyata milik Luhut Binsar Pandjaitan di bawah naungan PT Toba Sejahtra Group:

  1. PT Toba Bara Sejahtra Tbk (TOBA)
  2. PT Adimitra Baratama Nusantara
  3. PT Indomining
  4. PT Trisensa Mineral Utama
  5. PT Kutai Energi
  6. PT Energi Mineral Langgeng
  7. PT Fairfield Indonesia
  8. Toba Perkebunan dan Kehutanan
  9. PT Tritunggal Sentra Buana
  10. PT Adimitra Lestari
  11. PT Smartias Indo Gemilang
  12. PT Rakabu Sejahtera
  13. PT Kabil Citranusa
  14. Toba Property and Infrastructure
  15. PT Pusaka Jaya Palu
  16. PT Kartanegara Energi Perkasa

Beberapa perusahaan di atas merupakan perusahaan di bawah kepemilikan Luhut melalui naungan PT Toba Sejahtra Group. Namun, Luhut mengklaim bahwa dirinya telah mengundurkan diri sebagai komisaris utama dari PT Toba Sejahtra setelah menjadi pembantu Presiden dalam kabinetnya. 

Walaupun sudah tidak menjadi komisaris utama, Luhut masih menjadi pemegang saham dari perusahaan tersebut sebesar 99 persen. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement