sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

4 Alasan Bagaimana Hermes Menjadi Simbol Tingginya Status Sosial di Industri Fashion

Ecotainment editor Kurnia Nadya
01/03/2024 17:36 WIB
Hermes menjadi simbol tingginya status sosial karena barang yang diproduksinya bersifat eksklusif, dibuat oleh pengrajin, dan tidak diproduksi massal.
4 Alasan Bagaimana Hermes Menjadi Simbol Tingginya Status Sosial di Industri Fashion. (Foto: MNC Media)
4 Alasan Bagaimana Hermes Menjadi Simbol Tingginya Status Sosial di Industri Fashion. (Foto: MNC Media)

IDXChannel—Bagaimana Hermes menjadi simbol tingginya status sosial? Hermes populer dikenal sebagai merek fashion mewah, namun apa yang membedakan Hermes dengan merek-merek lainnya? 

Dalam hierarki brand fashion di dunia, Hermes masuk dalam peringkat brand super premium. Mengutip Business Insider, merek Hermes sejajar berada pada tingkatan yang sama dengan Bottega Venneta. 

Sementara Louis Vuitton berada dalam tingkatan accessible core menuju premium core. Dari segi harga, tas yang diproduksi LV masih dipasarkan dengan harga yang cukup terjangkau, meskipun masih tergolong mahal bagi masyarakat awam. 

Sementara Hermes tidak demikian. Birkin, tas ikonik keluaran Hermes, bisa dihargai hingga belasan ribu dollar, alias ratusan juta rupiah. Sedangkan tas Louis Vuitton, masih dapat dibeli di kisaran harga ribuan dollar. 

Maka tak mengherankan jika Hermes menjadi simbol status sosial yang tinggi, sebab tidak semua konsumen dapat membelinya. Hanya konsumen dari kelas sosial atas yang mampu membelinya dengan mudah. 

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement