sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

5 Pebisnis Tambang Terkaya di Indonesia, Siapa yang Kalahkan Hartono Bersaudara?

Ecotainment editor Kurnia Nadya
09/01/2023 15:25 WIB
Low Tuck Kwong menggeser Hartono bersaudara dari daftar orang terkaya di Indonesia.
5 Pebisnis Tambang Terkaya di Indonesia, Siapa yang Kalahkan Hartono Bersaudara? (Foto: MNC Media)
5 Pebisnis Tambang Terkaya di Indonesia, Siapa yang Kalahkan Hartono Bersaudara? (Foto: MNC Media)

IDXChannelPebisnis tambang terkaya di Indonesia saat ini adalah Low Tuck Kwong, Forbes mencatat harta kekayaannya kini mencapai USD27,8 miliar, setara dengan Rp434 triliun. Nominal ini menggeser Hartono bersaudara dari posisi orang terkaya di Indonesia. 

Sebagai informasi, harta kekayaan Bambang Hartono dan Robert Hartono adalah masing-masing USD20,7 miliar dan USD21,5 miliar. Keduanya sudah cukup lama bertengger di deret atas daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes. 

Low Tuck Kwong merupakan seorang pengusaha kelahiran Singapura yang mendirikan Bayan Resources, perusahaan pertambangan batu bara yang memiliki 16 konsesi pertambangan seluas lebih dari 126.000 hektare di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. 

Bayan juga masih memiliki lima kontrak batu bara. Seluruh konsesi yang dikuasai dikelompokkan menjadi empat proyek aktif. 

Kekayaan Low Tuck Kwong yang melonjak drastis dikontribusi oleh harga saham perusahaannya meningkat, yang juga terdongkrak akibat harga batu bara yang tengah membaik. Kwong yang tercatat menguasai saham Bayan Resources sebanyak 60,93%, jelas turut menikmati domino effect. 

Namun selain mengelola bisnis batu bara, Low Tuck Kwong juga mengelola perusahaan EBTK Singapura bernama Metis Energy, dan berpartisipasi pada bisnis di perusahaan-perusahaan lain seperti The Farrer Park Company, Samindo Resources, dan Voksel Electric. 

Selain Low Tuck Kwong. siapa lagi pebisnis tambang terkaya di Indonesia? 

5 Pebisnis Tambang Terkaya di Indonesia 

Low Tuck Kwong, USD27,8 miliar

Kekayaannya banyak berasal Bayan Resources. Selebihnya dari partisipasinya di bisnis-bisnis lain. 
Theodore Rahmat, USD3,1 miliar 

Theodore Rahmat adalah salah pendiri Adaro Energy, salah satu perusahaan pertambangan terbesar di Indoensia. Ia mendirikan Triputra Group, perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, dan memiliki bisnis batu bara. Perusahaannya ini beroperasi di Kalimantan Selatan dengan kapasitas produksi mencapai 15 juta ton per tahun.

Garibaldi Thohir, USD2,6 miliar 

Garibaldi Thohir merupakan saudara Erick Thohir. Ia menguasai sejumlah saham di PT Adaro Energy, yang tak lain adalah perusahaan pertambangan besar di Indonesia. Namun selain itu, Garibaldi juga berbisnis di sektor lain, contohnya; ia turut mendirikan WOM Finance, ia juga menjadi main dealer untuk distribusi motor Honda. 

Peter Sondakh, USD2 miliar

Kekayaan Peter Sondakh banyak berasal dari Rajawali Corpora, yang tak lain adalah induk perusahaan dari Archi Group, Golden Eagle Energy, dan Indo Mines Ltd.

Golden Eagles Energy mengelola konsesi pertambangan cukup besar di Kalimantan Timur dan Selatan, perusahaan ini juga dikabarkan menguasai cadangan batu bara sebanyak 730 juta ton di wilayah kerjanya. Kapasitas produksinya 2,5 juta ton per tahun. 

Kiki Barki, USD1,6 milair 

Ia adalah pemilik perusahaan pertambangan batu bara PT Harum Energi Tbk (HRUM), perusahaan yang juga telah melantai di bursa. Kiki sendiri masuk dalam urutan orang terkaya di Indonesia. 

Demikianlah sekilas ulasan singkat tentang pebisnis tambang terkaya di Indonesia. (NKK)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement